Skip to main content

Metafora

Aku hitam, kamu putih

Aku delusi, kamu nyata

Aku volunter, kamu involunter

Aku elektron, kamu proton

Aku statis, kamu dinamis.

Begitulah kira-kira jika aku buat metafora antara aku dan kamu, kita sangat bertolak belakang, bahkan sejak pertama kali kita bertemu kita sudah berbeda. Tapi kata orang perbedaan itu menarik, perbedaan itu melengkapi dimana dua hal yang bisa saling tukar-menukar hal yang tidak saling memiliki.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Anonymous

Teguran itu pahit, tetapi mendidik hati jika diterima dengan baik. Pujian itu manis, tetapi merusak hati jika diterima dengan sombong.
Post a Comment
Read more

Anonymous

Berdebat dengan orang yg nggak sepemikiran sama kita ituu kayak menerjang jago merah, bedanya dipanasnya aja.  Kalo jago merah apinya keliatan dan kalo debat itu apinya nggak keliatan tapi berasa panas. Ya kan???
Post a Comment
Read more

Anonymous

Tidak ada kebahagiaan  Tidak ada keharmonisan  Tidak ada kasih sayang  Tidak ada cinta kasih Tidak ada perhatian Tidak ada dukungan Tidak ada rasa kepedulian Kurasa ini semua tidak patut disebut hubungan Aku ingin seperti mereka yang bisa merasakan apa yang tidak aku rasakan Mendapatkan dari orang yang kusayangi adalah hal yang selama ini kutunggu Satu hal yang tidak kusukai adalah menunggu Terlalu lama menunggu membuat keyakinanku menipis akan hal yang ku inginkan terjadi Orang bilang mungkin semua itu butuh waktu Tapi seberapa lama lagi aku harus menunggu ? Menunggu saat-saat yang aku inginkan seperti mereka yang merasakannya Cuma bersabar yang bisa kulakukan.
Post a Comment
Read more